Stimulasi Permainan Puzzle Berpengaruh terhadap Perkembangan Sosial dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah
Abstract
The purpose of this study was to analyze the effect of providing puzzle game stimulation on social development and independence in preschool children. Method This study uses quantitative research methods with a quasi experimental one group pre-post test design. The results of the study were analyzed using the Wilcoxon test on the development status of children before and after the intervention which obtained a significant value of 0,000 (p-value <0.05). Conclusion, there is a significant influence between providing puzzle stimulation on social development and independence.
Keywords: Child Development, Puzzle Games, Quasi Experimental
References
Aral, N. (2011). An Investigation of the Effect of Puzzles as Instructional Materials on Preschoolers’ Developmental Areas According to Their Mothers’ Evaluation. Ankara University: Barcelona European Academic Conference
Aral, N. (2012). An Investigation of the Effect of Puzzle Design on Children’s Development Areas. Ankara University: Procedia-Social and Behavioral Sciences’
Attwood, Tony. (2002). Asperger’s Syndrome: a Guide for Parents and Professionals. London, Philadelphia: Jessica Kingsley Publishers
Berk, L. E. (2012). Foundations of Development. Dalam: Berk LE, editor. Simple Chapter: Child Development, Edisi ke-8. Illinois: Pearson Publishing
Christiari, A. Y., Syamlan, R., Kusuma, I. F. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, 1(1), September 2013. Diakses 3September 2015 dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/500/371
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Panduan Bimbingan di TK. Jakarta: Depdiknas
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Goldstein, J. (2003). Contributions of Play and Toys to Child Development. Toy Industries of Europe
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Hamid, A. Y. S. (2008). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Harlock, E. B. (2007). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi 5. (alih bahasa: Dra. Istiwidayanti & Drs. Soedjarwo). Jakarta: PT. Erlangga
Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2013). Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum pada Anak. Diakses 3 September 2015 dari http://idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan- perkembangan-umum-pada-anak
Irmawati, M., Ardani, I. G. A. I., Astasari, D., Irwanto., Suryawan, A., & Narendra, MB. (2012). Pemberian Stimulasi Selama Satu Jam pada Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan. Media Medika Indonesia, 46(3), Tahun 2012. Semarang: M Med Indonesia. Diakses Diakses 3 September 2015 dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/view/4570/4162
Iswidharmanjaya, D., Svastiningrum, B., Sekarjati. (2008). Bila Anak Usia Dini Bersekolah; Panduan Bagi Orangtua untuk Menyiapkan Anak Usia Dini Menjelang Bersekolah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Jafri, Y & Isna, O. (2015). Hubungan Pemberian Stimulasi Sosialisasi dengan Perkembangan Sosialisasi pada Anak Prasekolah Umur 3-6 Tahun di Posyandu Kelurahan Pintu Kabun Kota Bukittinggi Tahun 2015. Diakses 19 Agustus 2015, dari http ://stikes perintis. ac.id/ifile/ Artikel%20 Stimulasi% 202015.pdf
Jamaris, M. D. (2006). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak- Kanak. Jakarta: Grasindo
Mahardikha. (2013). Permainan Edukatif dengan Menggunakan Media Puzzle Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Islamiyah. FKIP Untan
Mayar, F. (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini sebagai Bibit untuk Masa Depan Bangsa. Jurnal Al-Ta’lim, 1(6) 459-464
Mbae, M. (2011). Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak melalui Permainan Puzzle di TK Ikal Dolog Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Jurnal Pendidikan
Meadow, R & Simon, N. (2005). Lecture Notes Pediatrika, Edisi ke Tujuh. Jakarta: Erlangga
Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta : Bumi Aksara
Mustard, J. F. (2010). Early Brain Development and Human Development. Mustard JF, Editor. Encyclopedia on Early Childhood Development. Toronto: Centre of Excellent for Early Childhood Development
Novita, W. (2007). Serba-Serbi Anak; yang Perlu Diketahui Seputar Anak dari dalam Kandungan hingga Masa Sekolah (Tinjauan Psikologis dan Kedokteran). Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Nugroho, H. S, W. (2009). Denver Developmental Screening Test: Petunjuk Praktis. Jakarta: EGC
Rahman, H. S. (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press
Rasyid, H. (2009). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo
Sain, S. N. (2013). Pengaruh Alat Permainan Edukatif terhadap Aspek Perkembangan pada Anak Prasekolah di Wilayah Puskesmas Ondong Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Terjemahan Mila rahmawati. Anna Kuswanti. Jakarta ID: Erlangga
Sari, L. P. (2007). Pengaruh Alat Permainan Edukatif terhadap Perkembangan Motorik Anak pada Taman Penitipan Anak. Tesis
Sari, L. P., Saing, B & Lubis, I. Z. (2006). Hubungan antara Alat Permainan Edukatif dan Perkembangan Motorik Anak pada Taman Penitipan Anak. Majalah Kedokteran Nusantara 39(1)
Silawati, E. (2010). Teknik Stimulasi Guru pada Pembelajaran Berbicara dan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia, PGPAUD. Diakses 19 Agustus 2015 dari http://a research.upi.edu/operator/upload/t_pd_0605029_chapter1.pdf
Soetjiningsih, C. H. (2012). Perkembangan Anak. Jakarta: Prenada Media Group
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), Juni 2012
Sukamti, E. (2007). Pengembangan Motorik. Yogyakarta: FIK UNY
Sunarti, E & Rulli P. (2005). Ajarkan Anak Keterampilan Hidup Sejak Dini. Jakarta: Elex Media Komputindo
Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC
Susanty, A., Fadlyana, E., Nataprawira, H. M. (2014). Manfaat Intervensi Dini Anak Usia 6-12 Bulan dengan Kecurigaan Penyimpangan Perkembangan. Majalah Kedokteran Bandung (MKB), 46(2), Juni 2014. Diakses dari http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/275/pdf_131
Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Wardhani, S. H. (2012). Terapi Bermain: Cooperative Play dengan Puzzle Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Retradasi Mental. Journal Universitas Airlangga Surabaya
Wong, D. L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik ed. 6. Jakarta: EGC
Yahro, S. U. (2009). Upaya Guru dalam Mengembangkan Sosial-Emotional Anak Usia Dini dengan Pendekatan Beyond Centers and Circle Times (Kasus di TK Islam Modern Al-Furqon Yogyakarta). (Skripsi, tidak dipublikasikan). Fakultas Tarbiah UIN Sunan Kalijaga
Yamin dan Sabri (2013). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Ciputat: Gaung Persada Press Group
Yulianty I, R. (2011). Permainan yang Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Laskar Aksara
Copyright (c) 2018 Tunggul Sri Agus Setyaningsih, Hesti Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.